pekaninformasi.com – Flu Singapura, juga dikenal sebagai HFMD (Hand, Foot, and Mouth Disease), adalah penyakit yang umumnya menyerang anak-anak, meskipun orang dewasa juga dapat terinfeksi. Meskipun biasanya tidak serius, namun penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda penyakit ini serta tahu cara mengatasi gejala yang muncul. Dalam artikel ini, kita akan membahas 9 ciri khas flu Singapura pada anak, penyebabnya, dan berbagai cara untuk mengatasinya.
Gejala Flu Singapura pada Anak:
- Demam Rendah: Anak mungkin mengalami demam ringan, yang seringkali merupakan gejala awal HFMD.
- Ruam Kulit: Muncul bercak-bercak merah atau ruam di tangan, kaki, dan kadang-kadang bokong. Bercak ini bisa berubah menjadi lepuh yang nyeri.
- Sakit Tenggorokan: Anak dapat mengalami nyeri tenggorokan, membuatnya sulit makan atau minum.
- Sakit Kepala dan Nyeri Tubuh: Gejala umum seperti sakit kepala, nyeri tubuh, dan kelelahan sering menyertai flu Singapura.
- Nafsu Makan Menurun: Anak mungkin kehilangan nafsu makan karena sakit dan ketidaknyamanan di mulut dan tenggorokan.
- Nyeri Saat Menelan: Menelan mungkin menjadi nyeri, terutama jika lepuh muncul di dalam mulut.
- Tenggorokan Kemerahan: Tenggorokan anak mungkin tampak merah dan teriritasi.
- Sakit Perut atau Mual: Beberapa anak juga mengalami sakit perut, mual, atau muntah.
- Iritabilitas dan Gangguan Tidur: Anak-anak mungkin menjadi mudah tersinggung dan memiliki gangguan tidur akibat ketidaknyamanan.
Penyebab Flu Singapura:
Penyakit ini disebabkan oleh virus Coxsackie, terutama strain Coxsackievirus A16. Penularan terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti air liur, lendir hidung, dan kotoran.
Cara Mengatasi Flu Singapura pada Anak:
- Istirahat yang Cukup: Pastikan anak cukup istirahat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
- Minum Banyak Cairan: Ajak anak untuk minum banyak air, jus, atau kaldu untuk mencegah dehidrasi.
- Makan Makanan Lunak: Berikan makanan yang mudah ditelan, seperti sup, bubur, atau es krim yang tidak pedas.
- Hindari Kontak Dekat: Jauhkan anak dari kontak dekat dengan anak lain untuk mencegah penularan virus.
- Bersihkan Tangan: Penting untuk mencuci tangan anak secara teratur dengan sabun dan air hangat.
Meskipun flu Singapura biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga satu minggu, jika gejala semakin parah atau bertahan lama, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Semoga dengan pemahaman yang baik tentang penyakit ini, orangtua dapat membantu anak mereka melewati masa penyakit ini dengan nyaman dan cepat sembuh.