pekaninformasi.com – Sebagai orang tua atau wali, mendeteksi tanda-tanda kesehatan mental pada anak adalah langkah penting dalam mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan mereka. Salah satu tanda yang mengkhawatirkan adalah ketika anak menunjukkan kecenderungan menyakiti diri sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa ciri khas yang menunjukkan anak mungkin memerlukan bantuan dari seorang psikiater, dengan fokus pada perilaku menyakiti diri sendiri.
1. Melukai Diri Sendiri Secara Fisik:
Jika anak secara teratur melukai diri sendiri, baik dengan memukul diri, mencakar diri, atau tindakan fisik lainnya, ini bisa menjadi tanda adanya masalah emosional yang dalam.
2. Mengalami Peningkatan Kekerasan pada Diri Sendiri:
Jika anak menunjukkan peningkatan tingkat kekerasan pada diri sendiri dari waktu ke waktu, seperti meningkatnya frekuensi atau intensitas perilaku tersebut, ini adalah tanda peringatan yang serius.
3. Memiliki Pemikiran Obsesif tentang Cedera Diri:
Jika anak secara terus-menerus berbicara atau memikirkan tentang menyakiti diri sendiri, bahkan jika itu hanya pikiran obsesif, hal ini bisa menunjukkan kebutuhan mendalam akan intervensi mental profesional.
4. Menarik Diri dari Hubungan Sosial:
Jika anak mulai menarik diri dari teman-teman atau aktivitas sosial yang mereka nikmati sebelumnya dan lebih suka menyendiri, ini bisa mencerminkan perasaan isolasi dan kesedihan yang mendalam.
5. Menunjukkan Perubahan Drastis dalam Perilaku atau Kepribadian:
Perubahan tiba-tiba dalam perilaku, kepribadian, atau minat anak, terutama yang berkaitan dengan penurunan drastis dalam fungsi sosial atau akademis, adalah tanda bahwa ada sesuatu yang memengaruhi kesejahteraan mental mereka.
6. Menyatakan Perasaan Putus Asa atau Kehilangan Harapan:
Jika anak secara teratur menyatakan perasaan putus asa, kehilangan harapan, atau ketidakmampuan untuk melanjutkan hidup, ini harus dianggap sangat serius dan memerlukan bantuan profesional segera.
7. Mengalami Perubahan Ekstrim dalam Berat Badan atau Pola Makan:
Perubahan berat badan yang signifikan atau perubahan pola makan yang ekstrim, apakah itu penurunan berat badan yang drastis atau kecenderungan makan berlebihan, dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan mental yang serius.
8. Menghindari Obrolan Tentang Perasaan atau Emosi:
Jika anak secara teratur menghindari pembicaraan tentang perasaan atau emosi mereka, hal ini mungkin menandakan bahwa mereka merasa tidak aman atau malu dengan apa yang mereka rasakan, dan ini memerlukan bantuan untuk mengatasi rasa malu atau takut tersebut.
Jika Anda mengenali tanda-tanda ini pada anak, sangat penting untuk mencari bantuan profesional segera. Seorang psikiater anak berkualifikasi dapat memberikan evaluasi menyeluruh dan membantu merancang rencana perawatan yang sesuai untuk mendukung kesejahteraan mental anak Anda.