1. Menggunakan VPN
Jika Anda ingin membuka situs yang diblokir, salah satu cara terbaik adalah dengan menggunakan VPN atau Virtual Private Network. VPN memungkinkan Anda untuk menyembunyikan identitas dan lokasi Anda saat browsing internet. Dengan menggunakan VPN, Anda dapat mengakses situs yang diblokir dengan mudah dan aman.
2. Menggunakan Proxy
Jika Anda tidak ingin menggunakan VPN, Anda juga dapat mencoba menggunakan proxy. Proxy adalah server perantara yang menghubungkan komputer Anda dengan situs web yang ingin Anda akses. Dengan menggunakan proxy, Anda dapat mengubah alamat IP Anda dan mengakses situs yang diblokir.
3. Menggunakan DNS Publik
Selain menggunakan VPN dan proxy, Anda juga dapat mencoba menggunakan DNS publik. DNS publik adalah server yang menyimpan database alamat IP dan domain situs web di seluruh dunia. Dengan mengubah pengaturan DNS Anda ke DNS publik, Anda dapat mengakses situs yang diblokir dengan mudah.
4. Menggunakan Tor Browser
Jika Anda ingin menjaga privasi dan anonimitas saat mengakses situs yang diblokir, Anda dapat mencoba menggunakan Tor Browser. Tor Browser menggunakan jaringan terenkripsi untuk menyembunyikan identitas pengguna dan mengakses situs-situs yang diblokir. Dengan menggunakan Tor Browser, Anda dapat membuka situs yang diblokir dengan aman dan tanpa terdeteksi.
5. Menggunakan Extension atau Add-on
Ada banyak extension atau add-on yang dapat Anda instal ke browser Anda untuk membuka situs yang diblokir. Beberapa extension populer termasuk Browsec, ZenMate, dan Hola. Dengan menginstal extension ini, Anda dapat mengakses situs yang diblokir dengan mudah dan cepat.
6. Menggunakan URL Shortener
Jika situs yang ingin Anda akses diblokir oleh ISP (Internet Service Provider) Anda, Anda dapat mencoba menggunakan URL shortener. URL shortener akan mengubah URL asli situs yang diblokir menjadi URL yang pendek. Dengan menggunakan URL shortener, Anda dapat mengelabui ISP dan mengakses situs yang diblokir.
7. Menggunakan Google Translate
Salah satu trik sederhana untuk membuka situs yang diblokir adalah dengan menggunakan layanan Google Translate. Anda dapat memasukkan URL situs yang diblokir ke dalam Google Translate dan mengubah bahasa ke bahasa yang berbeda. Dengan melakukan ini, Anda dapat membuka situs yang diblokir melalui versi terjemahan Google Translate.
8. Menggunakan Tor Network
Tor Network adalah jaringan terenkripsi yang dapat digunakan untuk mengakses situs yang diblokir. Dengan menggunakan Tor Network, alamat IP Anda akan disembunyikan dan lalu lintas internet Anda akan diarahkan melalui banyak server sehingga sulit dilacak. Dengan menggunakan Tor Network, Anda dapat membuka situs yang diblokir dengan aman dan anonim.
9. Menggunakan Opera Browser
Opera Browser memiliki fitur VPN bawaan yang dapat digunakan untuk membuka situs yang diblokir. Anda dapat mengaktifkan fitur VPN di pengaturan Opera Browser dan mengakses situs yang diblokir dengan mudah. Fitur VPN Opera Browser menyembunyikan alamat IP Anda dan memungkinkan Anda mengakses situs dengan aman.
10. Menggunakan Proksi Web
Jika Anda tidak ingin menginstal VPN atau menggunakan proxy, Anda dapat mencoba menggunakan proksi web. Proksi web adalah layanan online yang memungkinkan Anda untuk mengakses situs yang diblokir melalui server mereka. Anda hanya perlu memasukkan URL situs yang ingin Anda akses melalui proksi web, dan server proksi web akan meneruskannya ke Anda.
11. Menggunakan Jaringan Pribadi
Jika Anda memiliki jaringan pribadi, Anda dapat mengatur pengaturan DNS di router Anda untuk membuka situs yang diblokir. Dengan mengubah pengaturan DNS di router, Anda dapat mengarahkan lalu lintas internet melalui DNS pribadi Anda sendiri dan mengakses situs yang diblokir dengan mudah.
12. Menggunakan IP Publik
Beberapa situs yang diblokir mungkin hanya diblokir di tingkat DNS. Dalam kasus ini, Anda dapat mencoba mengakses situs dengan menggunakan alamat IP publik situs tersebut. Untuk mengetahui alamat IP publik situs yang ingin Anda akses, Anda dapat menggunakan layanan online seperti “What is my IP”.
13. Menggunakan Ponsel pintar
Jika situs yang ingin Anda akses diblokir di komputer atau laptop Anda, Anda dapat mencoba mengaksesnya melalui ponsel pintar Anda. Karena ponsel pintar menggunakan jaringan seluler yang berbeda, Anda mungkin dapat mengakses situs yang diblokir melalui ponsel pintar Anda tanpa masalah.
14. Menggunakan Google Cache
Jika situs yang ingin Anda akses telah diindeks oleh Google, Anda dapat mencoba mengaksesnya melalui Google Cache. Google Cache adalah salinan situs web yang disimpan oleh Google. Anda dapat mencari situs di Google dan mengklik tautan “Versi Tersimpan” untuk membuka salinan situs yang diblokir.
15. Menggunakan Wayback Machine
Jika situs yang ingin Anda akses tidak lagi tersedia, Anda dapat mencoba mencarinya di Wayback Machine. Wayback Machine adalah arsip internet yang menyimpan salinan situs web dari waktu ke waktu. Anda dapat mencari situs di Wayback Machine dan mengakses salinan situs yang diblokir pada waktu tertentu.
16. Menggunakan RSS Reader
Jika situs yang ingin Anda akses memiliki feed RSS, Anda dapat mencoba membuka situs melalui pembaca RSS. RSS reader akan menampilkan konten situs dalam bentuk teks yang dapat Anda baca. Dengan menggunakan RSS reader, Anda dapat membaca konten situs yang diblokir tanpa harus membukanya langsung.
17. Menggunakan Layanan VPN Gratis
Jika Anda tidak ingin mengeluarkan uang untuk berlangganan VPN berbayar, Anda dapat mencoba menggunakan layanan VPN gratis. Meskipun layanan VPN gratis memiliki keterbatasan, mereka tetap dapat membantu Anda membuka situs yang diblokir dengan mudah. Beberapa layanan VPN gratis yang populer termasuk TunnelBear, Hotspot Shield, dan Windscribe.
18. Menggunakan SmartDNS
SmartDNS adalah layanan yang dapat mengubah pengaturan DNS Anda untuk membuka situs yang diblokir. Dengan menggunakan SmartDNS, Anda dapat mengakses situs yang diblokir dengan cepat dan mudah tanpa perlu menginstal perangkat lunak tambahan.
19. Menggunakan Browser Tertentu
Beberapa browser memiliki fitur atau pengaturan yang dapat membantu Anda membuka situs yang diblokir. Misalnya, browser Opera memiliki fitur VPN bawaan, sementara browser Firefox memiliki add-on yang dapat membantu Anda mengakses situs yang diblokir. Anda dapat mencoba menggunakan browser yang berbeda dan melihat apakah mereka dapat membantu Anda membuka situs yang diblokir.
20. Menggunakan DNS Over HTTPS (DoH)
DNS over HTTPS (DoH) adalah protokol yang mengenkripsi lalu lintas DNS Anda dan mengirimkannya melalui koneksi HTTPS. Dengan menggunakan DoH, Anda dapat mengakses situs yang diblokir dengan aman dan tanpa terdeteksi. Beberapa browser seperti Firefox dan Chrome mendukung DoH.
21. Menggunakan Cloudflare DNS
Cloudflare DNS adalah layanan DNS publik yang cepat dan aman. Dengan mengubah pengaturan DNS Anda ke Cloudflare DNS, Anda dapat mengakses situs yang diblokir dengan mudah dan cepat. Cloudflare DNS juga menyediakan perlindungan terhadap serangan DDoS dan malware.
22. Menggunakan OpenDNS
OpenDNS adalah layanan DNS publik yang mengklaim dapat meningkatkan keamanan dan kinerja internet Anda. Dengan mengubah pengaturan DNS Anda ke OpenDNS, Anda dapat membuka situs yang diblokir dengan mudah dan mengurangi risiko terhadap ancaman online.
23. Menggunakan DNSCrypt
DNSCrypt adalah protokol yang mengenkripsi lalu lintas DNS Anda untuk melindungi privasi dan keamanan Anda. Dengan menggunakan DNSCrypt, Anda dapat membuka situs yang diblokir dengan aman dan tanpa terdeteksi. Anda perlu menginstal perangkat lunak DNSCrypt dan mengatur pengaturan DNS Anda untuk menggunakan DNSCrypt.
24. Menggunakan Browser InPrivate Mode
Jika Anda tidak ingin meninggalkan jejak saat mengakses situs yang diblokir, Anda dapat mencoba menggunakan mode InPrivate di browser Anda. Mode InPrivate menghapus riwayat browsing dan cookie setelah Anda menutup jendela browser. Dengan menggunakan mode InPrivate, Anda dapat membuka situs yang diblokir tanpa meninggalkan jejak di komputer Anda.
25. Menggunakan Pengaya DNS
Ada banyak pengaya DNS yang tersedia untuk